TPID Gorontalo Rancang Peta Jalan Pengendalian Inflasi Berbasis 4K

by -67 Views

TPID Gorontalo Susun Peta Jalan Pengendalian Inflasi 2025–2027 Berbasis Strategi 4K

News Gorontalo — Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Gorontalo menggelar rapat teknis penyusunan Peta Jalan Pengendalian Inflasi Provinsi Gorontalo Tahun 2025–2027. Kegiatan ini berlangsung di Naffil Café and Resto, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango, Senin (15/9/2025), dan dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Sofian Ibrahim.

Rapat tersebut menjadi langkah strategis dalam menjaga stabilitas harga dan memperkuat daya beli masyarakat melalui pendekatan 4K, yakni keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif. Dalam sambutannya, Sofian menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memastikan pasokan barang tetap terjaga dan harga komoditas, terutama pangan, tetap terkendali.

Pada aspek keterjangkauan harga, pemerintah daerah akan mengoptimalkan program bantuan sosial, subsidi, dan bantuan langsung tunai (BLT), serta mempercepat penyaluran Kartu Perlindungan Sosial Harapan (KPSH). Langkah ini juga diperkuat dengan percepatan realokasi anggaran APBN dan APBD untuk mendukung program pengendalian inflasi secara langsung. Sofian menegaskan bahwa pengendalian harga bukan hanya menjadi tugas dinas teknis seperti pertanian dan pangan, tetapi tanggung jawab bersama, termasuk sektor distribusi dan komunikasi.

Sementara itu, untuk menjamin ketersediaan pasokan, TPID berkomitmen menjaga cadangan pangan, khususnya beras, serta mendorong kerja sama antar daerah dan korporatisasi pertanian. Peningkatan produktivitas juga menjadi fokus melalui pengembangan food estate dan pemanfaatan teknologi pertanian yang lebih modern.

Pilar ketiga, kelancaran distribusi, akan difokuskan pada perluasan pemasaran melalui platform digital, penguatan sistem logistik daerah, serta kemitraan antara petani dan industri. Langkah ini diharapkan mampu mengurangi hambatan distribusi dan memperpendek rantai pasok, sehingga harga di pasar tetap stabil.

Adapun dalam hal komunikasi, TPID akan memperkuat koordinasi dengan Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP), memperluas pemanfaatan Sistem Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), serta meningkatkan validitas dan kontinuitas data pangan untuk mendukung kebijakan yang tepat sasaran. Menurut Sofian, peta jalan ini akan menjadi instrumen penting dalam memprediksi serta mengantisipasi gejolak harga secara dini.

Penyusunan peta jalan ini ditargetkan mendukung pencapaian sasaran inflasi nasional tahun 2025 sebesar 2,5% ± 1%, sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi daerah. Selain menjadi forum sinergi antarlembaga, kegiatan ini juga menjadi indikator penilaian dalam TPID Award yang akan digelar tahun depan.

telkomsel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.