News Gorontalo — Kawasan Muara Sungai Bone kini menjelma menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi dan perdagangan strategis di Provinsi Gorontalo. Pemerintah terus mendorong pembangunan berbagai infrastruktur vital di kawasan ini untuk memperkuat konektivitas sekaligus memperluas potensi ekonomi masyarakat pesisir.
Beragam fasilitas kini berdiri di kawasan tersebut, mulai dari Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI), Pelabuhan Gorontalo, terminal kontainer, hingga terminal bahan bakar minyak (BBM). Keberadaan infrastruktur ini menjadikan Muara Sungai Bone sebagai simpul logistik penting yang menghubungkan aktivitas ekonomi laut, darat, dan distribusi antarwilayah.
Menurut pihak Pemerintah Provinsi Gorontalo, pembangunan infrastruktur di kawasan ini diarahkan untuk menguatkan rantai pasok sektor perikanan, perdagangan, dan transportasi laut. “Muara Sungai Bone memiliki posisi strategis dalam mendukung aktivitas ekspor-impor dan menjadi jalur utama distribusi hasil laut serta bahan kebutuhan pokok,” ujar salah satu pejabat daerah.
Baca Juga : Tekan Harga Listrik, ESDM dan PLN Lakukan Dedieselisasi di Kawasan Timur
Selain memperkuat sektor perdagangan, kawasan ini juga tengah dikembangkan sebagai destinasi wisata bahari. Sejumlah objek wisata mulai tumbuh di sekitar muara, seperti kawasan pantai, wisata kuliner laut, dan spot wisata edukasi perikanan yang menarik bagi wisatawan lokal maupun luar daerah.
Pemerintah daerah menilai, pengembangan terpadu sektor ekonomi, perikanan, dan pariwisata di Muara Sungai Bone akan menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi Gorontalo dalam beberapa tahun ke depan.
