,

Kepala SPPG Gorontalo Heran Ada Larva Lalat di Makanan MBG: Dapur Kami Tertutup Rapat

by -109 Views
by

News Gorontalo – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo, kembali menjadi sorotan publik.
Sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan adanya benda menyerupai larva lalat atau belatung di dalam makanan yang dibagikan kepada siswa SMA Negeri 1 Telaga, memicu reaksi beragam dari masyarakat.

Telur Lalat di Menu MBG Gorontalo, Efeknya Jika Tertelan Bisa Keracunan? -  Tribun Gorontalo
Kepala SPPG Gorontalo Heran Ada Larva Lalat di Makanan MBG: Dapur Kami Tertutup Rapat

Video Makanan Mengandung Belatung Viral di Media Sosial

Dalam video berdurasi sekitar 15 detik itu, tampak seorang siswa membuka wadah makanan dan memperlihatkan seekor larva kecil yang masih bergerak di atas nasi.
Video tersebut dengan cepat menyebar di berbagai platform media sosial dan memunculkan kritik terhadap pelaksanaan program MBG yang digagas pemerintah pusat sebagai upaya peningkatan gizi pelajar.

Sejumlah netizen mempertanyakan proses kebersihan dapur dan pengawasan makanan yang disalurkan ke sekolah-sekolah penerima program.

Baca Juga : Sekda Kabupaten Gorontalo Ungkap Pentingnya Hypno Teaching dalam Dunia Pendidikan


Kepala SPPG Gorontalo: Dapur Kami Tertutup Rapat dan Terjamin Higienis

Menanggapi hal itu, Kepala Sub Penyaluran Program Gizi (SPPG) Kabupaten Gorontalo, Nurhidayah Karim, menyatakan pihaknya merasa heran dan segera melakukan pengecekan ke lapangan.
Menurutnya, dapur produksi MBG di Telaga selama ini menerapkan standar kebersihan yang ketat dan tertutup rapat dari kemungkinan masuknya serangga.

“Kami sangat heran dengan temuan itu. Dapur kami tertutup rapat, tidak ada celah bagi lalat masuk. Seluruh proses produksi juga diawasi oleh tim sanitasi,” ujar Nurhidayah, Jumat (10/10/2025).

Ia menegaskan, bahan makanan yang digunakan setiap hari selalu diperiksa kesegarannya, dan petugas diwajibkan mengenakan alat pelindung diri seperti sarung tangan, penutup kepala, serta masker selama bekerja.


Investigasi Lapangan dan Klarifikasi ke Sekolah

Tim SPPG bersama pihak sekolah telah melakukan investigasi langsung untuk memastikan kebenaran kejadian tersebut.
Hasil sementara menunjukkan kemungkinan adanya kontaminasi setelah makanan dibagikan, bukan dari dapur utama.

“Kami tidak ingin menyalahkan pihak manapun sebelum hasil pemeriksaan lengkap keluar. Namun indikasinya kuat bahwa larva itu muncul setelah proses distribusi,” jelas Nurhidayah.


Evaluasi dan Pengetatan Pengawasan MBG

Meski demikian, pihaknya tetap berkomitmen memperketat pengawasan di seluruh titik distribusi program MBG agar kejadian serupa tidak terulang.
Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak langsung menyebarkan informasi tanpa verifikasi karena dapat menimbulkan keresahan publik.

“Program ini sangat membantu siswa dan masyarakat. Kami berkomitmen menjaga kepercayaan publik dengan meningkatkan kontrol kualitas di semua lini,” tegasnya.

Pemerintah Kabupaten Gorontalo pun menyatakan akan mengevaluasi penyelenggara MBG di seluruh kecamatan, memastikan setiap dapur produksi memenuhi standar higienitas dan keamanan pangan yang telah ditetapkan.

telkomsel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.