News Gorontalo – Gusnar Ismail selaku Gorontalo menyampaikan bahwa dirinya telah menyampaikan langsung aspirasi mahasiswa dari daerah tersebut kepada Tito Karnavian selaku Kementerian Dalam Negeri (Mendagri). Pertemuan tersebut berlangsung di ruang kerja Mendagri di Jakarta, Selasa (16/9/2025). Aspirasi itu sebelumnya disuarakan mahasiswa dalam aksi yang digelar pada 1 September 2025.

“Semua aspirasi mahasiswa Gorontalo, kami sampaikan langsung kepada Mendagri pada pertemuan yang dilakukan di ruang kerjanya,” ujar Gusnar. Ia menyebut langkah ini sebagai upaya pemerintah daerah menjembatani suara generasi muda agar dapat didengar langsung oleh pemerintah pusat.
Libatkan Perwakilan Mahasiswa dalam Diskusi
Dalam kesempatan tersebut, Gusnar turut menghadirkan perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (BEM UNG) untuk ikut menyampaikan gagasan, kritik, dan pemikiran mereka secara langsung kepada Mendagri. Ia menilai penting memberikan ruang dialog yang konstruktif antara mahasiswa dan pemerintah agar aspirasi dapat tersampaikan dengan baik tanpa harus melalui jalur konfrontatif.
Baca Juga : Wagub iGorontalo nstruksikan pada seluruh ASN kenakan jilbab karawo dan upiah karanji
“Ia memberi kesempatan seluasnya kepada perwakilan BEM UNG untuk menyampaikan gagasan dan pemikiran mereka kepada Mendagri,” jelas Gusnar. Dengan begitu, mahasiswa dapat merasakan bahwa aspirasi mereka dihargai dan menjadi pertimbangan dalam proses pengambilan kebijakan nasional.
Diskusi Berlangsung Hangat dan Terbuka
Gusnar menuturkan, diskusi yang berlangsung kurang lebih 1,5 jam itu berjalan dengan suasana hangat dan penuh keterbukaan. Mendagri disebut mendengarkan seluruh aspirasi yang disampaikan mahasiswa dengan penuh perhatian dan menghargai semangat kritis mereka.
“Alhamdulillah semua aspirasi mahasiswa disampaikan langsung di hadapan Pak Menteri. Kurang lebih 1,5 jam kami diberi kesempatan berdiskusi dan Pak Menteri menerima dengan baik aspirasi dari mahasiswa,” ujar Gusnar. Ia juga menyebut bahwa Mendagri mendorong mahasiswa untuk terus aktif memberikan masukan demi pembangunan bangsa.
Dorong Kolaborasi Mahasiswa dan Pemerintah
Gusnar berharap momentum pertemuan ini dapat menjadi awal kolaborasi positif antara mahasiswa dan pemerintah. Ia mengajak para mahasiswa untuk terus mengawal kebijakan dengan cara yang santun, argumentatif, dan membangun. Menurutnya, partisipasi mahasiswa sangat penting sebagai penggerak perubahan sosial serta kontrol terhadap jalannya pemerintahan.