News Gorontalo — Pemerintah Provinsi Gorontalo terus mematangkan berbagai persiapan menjelang pelaksanaan Perkemahan Peran Saka Nasional (PPSN) tahun 2025 yang akan digelar pada 2–9 November mendatang. Sebagai bentuk keseriusan menyukseskan agenda nasional tersebut, Idah Syahidah Rusli Habibie, Wakil Gubernur Gorontalo, melakukan peninjauan langsung ke lokasi Bumi Perkemahan Bongohulawa di Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, pada Minggu (19/10/2025).
Dalam kunjungan lapangan ini, Idah didampingi Sofian Ibrahim selaku Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo yang juga bertindak sebagai Ketua Panitia Pelaksana PPSN 2025. Turut hadir pula jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo, serta perwakilan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Gorontalo. Peninjauan dilakukan secara menyeluruh di berbagai titik strategis area perkemahan untuk memastikan kesiapan logistik dan fasilitas penunjang.
Baca Juga : UMKM di Trotoar? Dosen Hukum Gorontalo Ingatkan Soal Aturan Main
Wagub Idah menjelaskan bahwa kesiapan lokasi telah mencapai sekitar 90 persen dan menunjukkan perkembangan signifikan dalam beberapa pekan terakhir. Infrastruktur utama seperti lintasan jalan, area perkemahan putra dan putri, serta fasilitas sanitasi (MCK) hampir seluruhnya rampung. Pemerintah daerah, panitia, dan seluruh pemangku kepentingan bekerja sama secara intensif agar seluruh sarana dapat berfungsi maksimal sebelum kegiatan dimulai.
“Kita tadi lihat lintasan jalan sudah diaspal, pembersihan lokasi perkemahan putra dan putri sudah siap, MCK sebagian sudah bisa digunakan, dan ketersediaan air sudah dimaksimalkan. Nanti setiap hari akan ada enam mobil tangki yang akan bertebaran mengisi air untuk para peserta,” ujar Idah kepada awak media.
Selain memastikan kesiapan fisik lokasi, Pemprov Gorontalo juga memperhatikan aspek kenyamanan dan keamanan peserta PPSN 2025. Sistem distribusi air bersih menjadi salah satu fokus utama panitia, mengingat kegiatan ini akan dihadiri ribuan peserta dari berbagai provinsi di Indonesia. Guna mengantisipasi kebutuhan tinggi, pemerintah menyiapkan enam unit mobil tangki air yang akan beroperasi setiap hari selama acara berlangsung.
Panitia juga telah menyiapkan area khusus untuk kegiatan upacara, panggung pertunjukan seni budaya daerah, zona dapur umum, serta pos-pos kesehatan dengan tenaga medis siaga 24 jam. Pemasangan penerangan jalan dan lampu di area perkemahan dilakukan secara bertahap untuk memastikan keamanan peserta pada malam hari.
Menurut Idah, PPSN bukan hanya sekadar perkemahan pramuka biasa, melainkan momentum penting untuk memperkuat semangat kebangsaan, kedisiplinan, serta solidaritas generasi muda. Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi ajang promosi potensi wisata dan budaya Gorontalo di kancah nasional. “Ini kesempatan besar bagi Gorontalo untuk menunjukkan bahwa kita siap menjadi tuan rumah yang ramah, tertib, dan membanggakan. Saya mengapresiasi kerja keras panitia dan semua pihak yang terlibat,” tambahnya.
Pemerintah daerah juga berkoordinasi dengan aparat keamanan, seperti Kepolisian Daerah Gorontalo dan Komando Resor Militer 133/Nani Wartabone, untuk memastikan situasi keamanan selama kegiatan berlangsung. Pengaturan lalu lintas dan pengawasan di sekitar lokasi perkemahan menjadi prioritas, mengingat diperkirakan ribuan peserta dan pengunjung akan hadir.
PPSN 2025 akan diisi dengan berbagai kegiatan menarik, mulai dari pelatihan keterampilan pramuka, diskusi kebangsaan, pentas seni budaya, kegiatan lingkungan hidup, hingga lomba-lomba edukatif. Kegiatan ini diharapkan dapat mempererat persaudaraan antaranggota pramuka dari berbagai daerah, sekaligus menjadi sarana pembentukan karakter generasi muda yang tangguh, peduli, dan berdaya saing.
Dengan kesiapan yang hampir mencapai tahap akhir, Pemprov Gorontalo optimistis pelaksanaan PPSN 2025 akan berjalan sukses dan meninggalkan kesan positif bagi para peserta maupun masyarakat luas. Idah menegaskan bahwa seluruh jajaran pemerintah daerah berkomitmen memberikan dukungan penuh hingga hari pelaksanaan acara. “Tinggal sedikit sentuhan akhir. Gorontalo siap menyambut tamu-tamu dari seluruh Indonesia,” pungkasnya.
