News Gorontalo – Pemerintah Provinsi Gorontalo mulai menyiapkan sejumlah kebijakan strategis untuk mengantisipasi potensi penurunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pada tahun anggaran mendatang. Hal ini dilakukan sebagai respons atas sinyal dari Kementerian Keuangan terkait kemungkinan penyesuaian alokasi dana transfer pusat akibat dinamika ekonomi nasional. Pemerintah daerah ingin memastikan pelayanan publik dan program pembangunan tetap berjalan meskipun terjadi pengurangan anggaran.
Fokus Efisiensi Belanja dan Skala Prioritas Program
Salah satu strategi utama yang disiapkan adalah melakukan efisiensi pada pos-pos belanja yang dinilai kurang mendesak. Pemprov berencana memfokuskan anggaran pada program prioritas yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat, seperti sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dasar. Program yang dianggap dapat ditunda atau memiliki tingkat urgensi rendah akan direstrukturisasi agar tidak membebani keuangan daerah secara berlebihan.
Baca Juga : Wagub Gorontalo: Butuh kolaborasi pemda untuk kesejahteraan masyarakat
Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Selain pengendalian belanja, pemerintah provinsi juga akan memperkuat upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Langkah ini dilakukan dengan memperbaiki sistem pemungutan pajak dan retribusi daerah, memperluas basis pajak, serta memanfaatkan potensi sektor-sektor unggulan seperti pertanian, perikanan, dan pariwisata. Dengan memperbesar kontribusi PAD, ketergantungan pada dana transfer pusat diharapkan bisa dikurangi.
Dorong Kolaborasi dengan Swasta dan Pemerintah Pusat
Pemprov Gorontalo juga menyiapkan langkah kolaboratif dengan sektor swasta maupun pemerintah pusat untuk mendukung pembiayaan pembangunan. Skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) akan didorong untuk proyek-proyek strategis, sehingga beban APBD bisa ditekan. Selain itu, koordinasi dengan kementerian teknis terus diperkuat agar Gorontalo tetap mendapatkan dukungan pendanaan dari program-program nasional.
Komitmen Jaga Stabilitas Pelayanan Publik
Penjabat Gubernur Gorontalo menegaskan bahwa meski menghadapi ancaman penurunan APBD, pemerintah daerah tidak akan mengurangi kualitas pelayanan publik. Seluruh jajaran OPD diminta tetap menjaga kinerja, mengedepankan transparansi dalam penggunaan anggaran, dan melakukan perencanaan secara cermat. Dengan kebijakan strategis yang disiapkan ini, Pemprov Gorontalo optimistis dapat menjaga stabilitas fiskal daerah sekaligus memastikan pembangunan dan pelayanan masyarakat tetap berjalan optimal meski menghadapi tekanan anggaran.
