Gorontalo Bershalawat, Penutupan Majelis Arbain An-Nabawiyah

by -60 Views

News Gorontalo – Acara Gorontalo Bershalawat yang dirangkaikan dengan penutupan Majelis Maulid Arbain An-Nabawiyah resmi digelar di Rumah Jabatan Gubernur Gorontalo pada Rabu (1/10/2025) malam. Kegiatan keagamaan yang berlangsung lebih dari 40 malam tersebut ditutup langsung oleh Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, dengan penuh khidmat.

Acara dimulai dengan lantunan zikir dan shalawat yang diikuti ribuan jamaah dari berbagai daerah di Provinsi Gorontalo. Suasana rumah jabatan gubernur dipenuhi nuansa religius, diiringi lantunan doa dan puji-pujian kepada Nabi Muhammad SAW.

Dalam sambutannya, Gubernur Gusnar menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaannya karena majelis zikir dapat terlaksana dengan baik di rumah jabatan gubernur yang ia sebut sebagai “rumah kita semua.” Ia menegaskan bahwa pembangunan Gorontalo harus selalu berlandaskan pada spirit agama dan nilai-nilai adat, sehingga jalannya pemerintahan tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga menumbuhkan keteduhan, persaudaraan, dan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga : Anggotanya Halangi Proyek-Ribut dengan Walkot Gorontalo, GRIB Jaya Minta Maaf

“Melalui majelis zikir ini saya mengajak kita semua untuk terus bergandengan tangan membangun Gorontalo. Kami memohon doa dan restu agar penyelenggaraan pemerintahan berjalan baik dan membawa manfaat bagi masyarakat,” ujar Gusnar.

Selain menyoroti pentingnya nilai keagamaan dalam pembangunan daerah, Gubernur juga menyampaikan rencana besar pemerintah provinsi terkait pembangunan Embarkasi Haji di Gorontalo. Menurutnya, hal ini akan mempermudah masyarakat yang hendak menunaikan ibadah haji tanpa perlu lagi berangkat dari daerah lain.

Untuk mendukung rencana tersebut, Pemerintah Provinsi Gorontalo akan memperkuat landasan Bandara Djalaludin agar dapat didarati pesawat berbadan lebar. Gusnar menjelaskan bahwa Kementerian Perhubungan telah menyetujui rencana pembangunan infrastruktur ini dan diharapkan mulai masuk tahap realisasi pada tahun anggaran 2026.

Ia menekankan bahwa kehadiran embarkasi haji di Gorontalo bukan hanya soal fasilitas transportasi, tetapi juga simbol kemandirian dan kemajuan daerah. “Ini adalah bagian dari ikhtiar kita bersama agar masyarakat Gorontalo bisa merasakan pelayanan terbaik dari pemerintah,” tambahnya.

Penutupan acara Gorontalo Bershalawat ini sekaligus menjadi momentum mempererat persatuan masyarakat Gorontalo. Ribuan jamaah tampak khidmat mengikuti doa penutup, sementara sejumlah tokoh agama, pejabat pemerintah daerah, dan perwakilan masyarakat hadir memberi dukungan.

Dengan berakhirnya majelis zikir Arbain An-Nabawiyah, diharapkan nilai spiritual yang terkandung di dalamnya dapat terus menjadi penguat dalam setiap langkah pembangunan daerah, sehingga Gorontalo mampu berkembang sebagai daerah yang religius, berbudaya, dan sejahtera.

telkomsel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.