Dubes Australia Disambut Adat Mopotilolo di Gorontalo

by -9 Views

News Gorontalo — Duta Besar Australia untuk Indonesia, Mr. Rod Brazier, melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Gorontalo dan disambut secara istimewa melalui prosesi adat Mopotilolo di terminal lama Bandar Udara Djalaludin, Kabupaten Gorontalo, Selasa (21/10/2025). Penyambutan tersebut menjadi simbol penghormatan tertinggi masyarakat Gorontalo terhadap tamu kehormatan yang baru pertama kali menginjakkan kaki di Bumi Serambi Madinah.

Kedatangan Dubes Australia disambut langsung oleh Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, didampingi unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo. Prosesi Mopotilolo dimulai dengan pemasangan kopiah adat oleh petugas adat kepada Dubes Rod Brazier, sebagai simbol penerimaan dan penghormatan dari masyarakat Gorontalo.

Upacara Mopotilolo sendiri memiliki makna filosofis yang dalam. Tradisi ini dilaksanakan untuk menyambut tamu agung atau pejabat tinggi negara yang baru pertama kali berkunjung ke Gorontalo. Prosesi adat ini diatur dan dipimpin oleh para pemangku adat U Duluwo Limo Lo Pohalaa — Dewan Adat dari lima wilayah adat utama di Gorontalo, yaitu Limboto, Gorontalo, Suwawa, Atinggola, dan Boalemo. Setiap tahap dalam upacara memiliki makna tersendiri, mulai dari penghormatan, doa keselamatan, hingga restu perjalanan selama berada di daerah tersebut.

Baca Juga : Kesiapan Peran Saka Nasional Capai 90 Persen

Suasana penyambutan berlangsung hangat, khidmat, dan sarat makna budaya. Tabuhan genderang adat berpadu dengan gerak tarian Longgo — tarian perang tradisional Gorontalo — menciptakan nuansa megah yang menandakan semangat persaudaraan antara Gorontalo dan Australia. Di ruang VIP, prosesi Mopotilolo dilanjutkan dengan penyerahan persembahan adat serta penyuguhan kuliner khas Gorontalo seperti kolombengi, curuti, duduli, dan dumalo. Kudapan tradisional tersebut disajikan sebagai bentuk penghormatan sekaligus simbol keramahan masyarakat Gorontalo terhadap tamu yang datang.

Dalam prosesi tersebut, tokoh adat juga memanjatkan doa kepada Allah Swt agar rombongan Dubes Australia senantiasa diberikan keselamatan dan keberkahan selama berada di Gorontalo. Doa tersebut diiringi dengan pembacaan mantra adat yang menggambarkan rasa syukur atas kedatangan tamu dari negeri sahabat.

Rangkaian upacara adat Mopotilolo kemudian ditutup dengan prosesi mongabi, yaitu pernyataan resmi dari tokoh adat bahwa tamu kehormatan telah diterima secara sah dan mendapat restu untuk berkunjung ke seluruh wilayah Gorontalo. Dengan demikian, kunjungan Dubes Australia tidak hanya menjadi momentum diplomasi antara dua negara, tetapi juga mempererat hubungan kultural dan memperkenalkan kekayaan tradisi Gorontalo kepada dunia internasional.

Gubernur Gusnar Ismail dalam kesempatan itu menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan Dubes Rod Brazier, yang dinilainya sebagai langkah penting dalam memperkuat kerja sama di berbagai bidang, mulai dari pendidikan, ekonomi, hingga kebudayaan. Ia berharap hubungan baik antara Pemerintah Australia dan Pemerintah Provinsi Gorontalo dapat terus ditingkatkan melalui berbagai program konkret yang memberi manfaat bagi masyarakat di kedua negara.

telkomsel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.