News Gorontalo — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara mendorong pemerintah daerah agar terus memperkuat perhatian dan dukungan terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai tulang punggung ekonomi masyarakat.

Anggota DPRD Gorontalo Utara, Fitri Yusup Husain, mengatakan UMKM berperan penting dalam menggerakkan perekonomian daerah, menciptakan lapangan kerja, dan menjaga daya beli masyarakat di tengah tantangan ekonomi global.
“Kita berharap program pembinaan, pelatihan, dan akses permodalan bagi pelaku UMKM tidak berhenti, bahkan perlu ditingkatkan. Mereka inilah motor ekonomi rakyat yang sesungguhnya,” ujarnya di Gorontalo Utara, Selasa (14/10/2025).
Dukungan Pemerintah Dinilai Belum Maksimal
Fitri menilai, selama ini perhatian pemerintah daerah terhadap pelaku UMKM sudah mulai terlihat melalui berbagai program bantuan dan pelatihan, namun pelaksanaannya masih perlu diperkuat.
Menurutnya, masih banyak pelaku usaha kecil yang belum mendapatkan pendampingan usaha, akses perbankan, dan peluang promosi produk lokal secara optimal.
Baca Juga : Bidpropam tingkatkan pengawasan disiplin personel Polri di Gorontalo
“Kita perlu memastikan bantuan yang diberikan tepat sasaran dan disertai pendampingan berkelanjutan. Jangan hanya memberikan bantuan modal tanpa pembinaan,” tambahnya.
Ia juga menekankan pentingnya digitalisasi UMKM, agar pelaku usaha di Gorontalo Utara mampu bersaing di pasar yang semakin terbuka dan berbasis teknologi.
Dorong Kolaborasi dan Peningkatan SDM
Selain itu, DPRD mengajak seluruh pihak, termasuk sektor swasta, lembaga keuangan, dan perguruan tinggi, untuk turut berkolaborasi dalam penguatan UMKM.
Upaya ini dapat dilakukan melalui inkubasi bisnis, pelatihan manajemen keuangan, serta pengembangan produk unggulan daerah.
“Dengan sinergi antarinstansi, kita bisa melahirkan lebih banyak wirausaha baru yang tangguh dan berdaya saing,” tutur Fitri.
Peran UMKM sebagai Pilar Ekonomi Daerah
Sementara itu, Ketua DPRD Gorontalo Utara, Djafar Ismail, menambahkan bahwa penguatan sektor UMKM menjadi bagian penting dari strategi pembangunan ekonomi daerah tahun 2025.
Pemerintah daerah juga diminta untuk mengalokasikan anggaran yang memadai bagi program pemberdayaan ekonomi rakyat di APBD tahun mendatang.
“UMKM terbukti menjadi sektor yang paling resilien dalam menghadapi krisis. Maka sudah sepatutnya perhatian dan dukungan terus ditingkatkan,” pungkas Djafar.