Anggotanya Halangi Proyek-Ribut dengan Walkot Gorontalo, GRIB Jaya Minta Maaf

by -72 Views

Sekretaris GRIB Jaya DPD Provinsi Gorontalo Moh Vini Sidiki

News Gorontalo – Anggota Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Gorontalo terlibat cekcok dengan Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, saat meninjau proyek nasional pembangunan kampung nelayan di Kelurahan Leato Selatan, Kota Gorontalo. Peristiwa tersebut sempat menimbulkan kericuhan kecil, namun pihak GRIB Jaya Gorontalo kemudian menyampaikan permohonan maaf secara terbuka.

Sekretaris DPD GRIB Jaya Gorontalo, Moh Vini Sidiki, menegaskan bahwa insiden yang melibatkan salah satu anggotanya tidak mencerminkan sikap resmi organisasi. Ia juga menegaskan dukungan penuh GRIB Jaya terhadap program pembangunan nasional yang sedang dijalankan pemerintah di wilayah itu.

“Kami atas nama pengurus dan pimpinan GRIB Jaya Gorontalo, atas nama ketua dan sekretaris, memohonkan maaf kepada Pemerintah Kota Gorontalo atas kejadian kemarin. Kami mendukung penuh program nasional kampung nelayan yang ada di Kota Gorontalo, khususnya di Kelurahan Leato Selatan,” ujar Vini kepada detikcom, Selasa (30/9/2025).

Menurut Vini, anggota GRIB Jaya yang terlibat perselisihan dengan Wali Kota adalah Roni, yang juga tercatat sebagai anggota satgas organisasi tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa tindakan Roni murni inisiatif pribadi dan tidak ada instruksi dari struktur kepengurusan GRIB Jaya.

Baca Juga : Panas! Walkot Gorontalo Vs Ormas GRIB Jaya Gegara Proyek Kampung Nelayan

“Gerakan kemarin itu tidak ada arahan dari pimpinan GRIB Jaya. Itu hanya inisiatif pribadi dari saudara Roni. Kebetulan beliau juga merupakan satgas di kepengurusan GRIB Jaya,” jelasnya.

Pembangunan kampung nelayan di Leato Selatan merupakan salah satu proyek strategis nasional yang digagas pemerintah pusat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir. Program ini melibatkan pembangunan infrastruktur dasar, perumahan layak huni, hingga fasilitas penunjang ekonomi nelayan.

Pemkot Gorontalo sebelumnya menegaskan bahwa proyek ini harus berjalan lancar tanpa hambatan karena menyangkut kepentingan masyarakat luas. Adhan Dambea dalam beberapa kesempatan menyatakan dirinya tidak akan mentolerir pihak-pihak yang mencoba menghalangi pembangunan.

Permintaan maaf dari GRIB Jaya Gorontalo diharapkan dapat meredakan ketegangan sekaligus memperkuat sinergi antara organisasi masyarakat dan pemerintah daerah.

telkomsel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.